Bahan Propoxur Pada Pembasmi Serangga

A. DEFINISI
Bahan pembasmi serangga disebut juga insektisida. Serangga di rumah atau di kantor yang paling sering menggangu dan menjadi sasaran utama pembasmi serangga adalah nyamuk. Selain itu, berbagai jenis serangga lain seperti semut, kecoa, lipas, lalat, dan kutu busuk, juga merupakan sasaran pembasmi serangga.
Bahan pembasmi serangga tergolong zat yang bersifat racun. Zat ini tidak hanya beracun bagi serangga. Tetapi juga bagi berbagai jenis hewan lain, bahkan bagi manusia. Oleh karena itu, kita harus hati-hati menyimpan bahan pembasmi serangga, terutama dari jangkauan anak-anak.
Sama seperti bahan pencuci, bahan pembasmi serangga juga tersedia dalam berbagai bentuk dan merek. Ada yang berupa padatan, ada pula yang berupa cairan. Cara penggunaannya juga beragam. Insektisida yang berupa padatan ada yang ditaburkan sebagai bubuk atau dikemas seperti kapur tulis, ada  juga yang harus dibakar. Sedangkan yang berupa cairan ada yang diuapkan dengan listrik, ada pula yang harus disemprotkan. Dalam penggunaan obat nyamuk semprot, ada yang disemprot dengan alat seperti pompa, ada pula yang sudah dikemas, sehingga siap pakai (berupa aerosol). Obat nyamuk semprot seringkali bermasalah karena tetesannya yang kurang halus, sehingga boros dan meninggalkan residu, sedangkan obat nyamuk yang sudah dikemas berupa aerosol, tetesannya lebih halus dan tidak meninggalkan residu tetapi harganya relatif mahal.

B. OBAT NYAMUK SEMPROT
Karena dianggap efektif pembasmi serangga semprot menjadi pilihan bagi sebahagian besar masyarakat. Umumnya bahan yang digunakan adalah racun kelas menengah yakni Propoxur dan transfluthrin. Propoxur adalah senyawa karbamat, jika terhirup maupun terserap tubuh manusia dapat mengaburkan penglihatan, keringat berlebih, pusing, sakit kepala, dan badan lemah. Propoxur juga dapat menurunkan aktivitas enzim yang berperan pada saraf transmisi, dan berpengaruh buruk pada hati dan reproduksi.
Senyawa ini pernah menewaskan ribuan orang dan menyebabkan kerusakan syaraf ratusan ribu orang lainnya dalam kasus Bhopal di India. Propuxur telah dilarang penggunaannya di luar negeri karena diduga kuat sebagai zat karsinogenik sedangkan transfluthrin dapat mengiritasi mata, kulit, dan asma.
Zat yang juga sering dipakai sebagai pembasmi serangga adalah dichlorvos. Zat ini merupakan turunan chlorine yang sejak puluhan tahun dilarang penggunaannya di dunia. Jenis bahan aktif ini merusak sistem saraf, sistem pernapasan, dan jantung, menyebabkan kanker, menghambat pertumbuhan organ serta kematian prenatal, merusak kemampuan reproduksi, dan menghasilkan susu.
Bagi lingkungan, bahan aktif jenis ini menimbulkan gangguan cukup serius bagi hewan dan tumbuhan, sebab bahan ini memerlukan waktu yang lumayan lama untuk dapat terurai baik di udara, air, dan tanah. Menurut WHO Grade Class, dichlorvos atau DDVP (dichlorovynill dimetyl phosphat) termasuk berdaya racun tinggi. Lembaga di Amerika yang bergerak dalam perlindungan lingkungan yakni Environment Protection Authority (US EPA) dan New Jersey Department of Health merekomendasikan hal sama.

C. OBAT NYAMUK BAKAR
Obat nyamuk bakar menghasilkan racun dan asap. Jika membakar obat nyamuk dalam ruangan tanpa sirkulasi udara yang baik, maka racun dan asap yang dihasilkan akan mengurangi proporsi kandungan oksigen dalam ruangan sehingga kualitas oksigen yang kita hirup juga menjadi berkurang.

D. LOTION ANTI NYAMUK
Lotion anti nyamuk mengandung Diethyltoluamide. Zat ini ini sangat korosif. Coba lotion tersebut simpan dalam wadah plastik PVC atau besi, amati dari hari ke hari, dalam hitungan minggu saja zat ini akan mengikis lapisannya. Bagaimana jika mengenai kulit kita? kulit dapat menyerap lotion berikut zat berbahaya tersebut masuk ke aliran darah. Jika masuk ke aliran darah dan bersemayam di dalam organ tubuh susah sekali keluar.
Puluhan tahun lalu seorang gadis kecil minum air di pematang sawah yang tidak diketahuinya mengandung insektisida atau pembunuh serangga. Ketika itu dia pingsan. Puluhan tahun kemudian dia mempunyai 3 anak. Anak-anak yang dilahirkan ternyata kurang sehat. Setelah dia memeriksakan ASI-nya, diketahui mengandung insektisida. Tidak hanya pada manusia, jika dilakukan penyemprotan insektisida pada tanah, butuh waktu satu generasi umur manusia untuk menetralisir kandungan racun pada tanah yang disemprot.

E. TIPS DAN CARA PENANGGULANGAN
Mengusir serangga secara alami dengan cara menanam sereh, daun kemangi, bunga lavender, dan bunga melati di sekitar rumah. Selain dengan menanam pohon yang mengeluarkan wewangian, nyamuk dapat dihalau dengan mengoleskan minyak kelapa pada piring aluminium/plastik atau tutup panci lalu dikipas-kipaskan pada area yang banyak nyamuk. Gigitan nyamuk dapat pula dihindari dengan memakai kelambu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Implementasi 5R Pada Sektor Kerja Bangku (Bench Work)

Analisa Kecelakaan di Workshop Manufaktur